Rabu, 19 Oktober 2016

About Urban and Regional Planning

            Pertama-tama, sebelum membahas langsung tentang PWK, saya akan menjelaskan dulu apa itu komunikasi.Setiap waktunya pastilah kita melakukan komunikasi kan? manusia sebagai makhluk sosial pasti selalu berinteraksi dengan satu sama lain. Tapi, apa sebenarnya arti komunikasi? Berikut adalah pengertian komunikasi menurut para ahli.
 "Menurut James A.F. Stoner seorang ahli, komunikasi adalah suatu sistem dimana seseorang berupaya memberi pengertian melalui cara pemberian pesan".  
"Menurut Prof. Drs. H. A. W. Widjaya komunikasi ialah jalinan kontak antar serta manusia baik individu maupun grup".
           Jadi, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu cara dimana setiap manusia beriteraksi antara satu sama lain secara langsung maupun tak langsung seperti menggunakan smartphone, dan sebagainya. Sebagai seorang Planner komunikasi pastinya sangatlah sangat penting. Pastinya kita akan melakukan banyak interaksi dalam melakukan suatu perencanaan wilayah. bentuk komunikasi yang dilakukan seorang Planner ada 2 yaitu, komunikasi langsung dan tak langsung. Dalam melakukan komunikasi langsung seoang Planner biasanya melakukan interaksi dengan masyarakat sebagai suatu pendekatan untuk merencanakan suatu wilayah. Sedangkan untuk tak langsung,seorang planner biasanya menyampaikannya melalui cara visual seperti peta, poster, dan lain sebagainya.

           Sebelumnya telah dijelaskan bahwa komunikasi tak langsung seorang Planner dapat melalui peta, dan poster. Namun, apakah yang dimaksud peta ? Peta ialah, gambaran kenampakan permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu yang telah diproyeksi melalui suatu sistem. Nah, apa pentingnya peta bagi seorang Planner ? Dalam dunia perencanaan peta dasar digunakan sebagai informasi yang digunakan untuk dasar pemetaan rencana tata ruang. Peta tematik seperti kondisi fisik wilayah, kerentanan suatu wilayah oleh bencana, keanekaragaman hayati dan lain sebagainya sangat diperlukan oleh Planner. 
             Peta tidaklah hanya terdiri dari peta umum atau peta tematik. Peta memiliki banyak jenis. Seperti, peta umum, peta topografi, peta korografi, dan lain sebagainya. Peta tematik sendiri ialah peta yang hanya menggambarkan satu atau dua kenampakan pada permukaan bumi yang akan ditampilkan. Peta ini juga biasa disebut sebagai peta khusus, contohnya peta hasil pertambangan, peta persebaran flora dan fauna. Peta korografi ialah peta yang menggambarkan suatu daerah yang luas seperti provinsi, ataupun negara. Biasanya dengan skala terkecil antara 1: 250.000 hinggan 1: 1000.000 atau bahkan lebih. Dan yang terakhir adalah peta topografi, ialah peta yang bentuk relief permukaan bumi. 
Gambar Contoh Peta Topografi

                Dalam peta terdapat unsur-unsur yang harus sangat diperhatikan, unsur-unsur tersebut adalah 
  • Judul Peta. Judul menunjukkan nama, biasanya ditulis di bagian atas dan ditulis dengan huruf yang menonjol.
  • Garis Tepi Peta. Batas-batas pinggir pada peta, fungsinya untuk menulis angka derajat letak garis astronomis. 
  • Legenda. berisi keterangan yang ada pada peta, menjelaskan simbol-simbol pada peta.
Gambar Legenda
  • Tahun pembuatan peta dan sumber peta 
  • Garis Astronomis 
  • Inset 
Gambar Inset

          Setelah membahas peta yang menjadi aspek pening dalam merencanakan suatu wilayah atau kota. Selanjutnya, saya akan membahas mengenai produk-produk perencanaan wilayah dan kota di Indonesia. 
      Hierarki  Produk Perencanaan Tata Ruang berdasarkan UU No.26 Tahun 2007

Hierarki  Produk Perencanaan Tata Ruang berdasarkan Permendagri No.8 Tahun 1998
        
Hierarki  Produk Perencanaan Tata Ruang berdasarkan Kimpraswil 2002

              Sebagai seorang Planner visualisasi terhadap suatu produk perencanaan adalah hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan, agar memudahkan bagi pemerintah untuk memahami produk produk perencanaan tersebut sehingga dapat menunjang pembangunan yang baik. 
        Produk-produk perencana tersebut tidak akan sampai ke masyarakat apabila dalam penyampaian tidak menarik atau bahkan masyarakat tidak memahaminya. Oleh sebab itu, planner harus bisa memvisualisasikan produk perencanaan nya dengan baik melalui media seperti, melalui 
  • brosur atau poster, produk perencanaan dibuat semenarik mungkin dan mudah dimengerti oleh masyarakat lalu, ditempelkan atau disebarkan pada masyarakat.
  • maket ( mockup ), dengan membuat miniatur atau gambaran dalam bentuk kecil suatu hasil rencana suatu wilayah atau kota yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi. 
          Dalam memvisualisasikan produk perencaan tidaklah asal-asalan. Terdapat beberapa perangkat yang dapat menunjang hal-hal tersebut seperti,
  • Autocad, adalah perangkat lunak desai grafis yang digunakan untuk menggambar dan merancang dengan komputer dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi
Gambar Autocad
  • Arcgis, ialah software berbasis SIG ( sistem informasi geografis ) yang dikembangkan oleh ESRI, berfungsi mengolah dan juga menyimpan data berbasis geografis.
     Gambar Arcgis

  • Sketchup, adalah perangkat lunak berbasis desain grafis yang dikembangkan oleh Google.Software ini digunakan untuk membuat berbagai desain grafis dalam bentuk 3 dimensi
Gambar Sketchup
  • Corel Draw, adalah perangkat lunak desain. Software ini mengedit atau diprogram dalam bentuk grafik vektor. Dalam perencanaan, perangkat lunak ini berfungsi untuk membuat agar produk perencanaan terlihat lebih menarik. 
Gambar Corel Draw
    
Sources 

http://www.lahiya.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli-defini-dan-proses/

https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=12&idmateri=122&lvl1=1&lvl2=1&lvl3=0&kl=7

http://simplestarplan.blogspot.co.id/2012/10/peranan-peta-dan-sistem-informasi.html
https://andimanwno.wordpress.com/2010/07/05/komponen-peta-inset/
http://www.satujam.com/software-desain-grafis/
http://geographicsystem.blogspot.co.id/2013/09/mengenal-arcgis-dan-komponen-komponennya.html
http://www.ilmutekniksipilindonesia.com/2014/04/penjelasan-tentang-autocad.html
Google Image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar