TANTANGAN TEKNOLOGI ABAD 21
perkembangan-teknologi/
Perkembangan
zaman yang semakin modern membuat segala sesuatu dapat dijangkau dengan mudah
dan cepat. Segala jenis benda berevolusi dalam bentuk yang lebih canggih dan
unik. Mulai dari telepon genggam atau smartphone, televisi, bahkan mesin cuci
dan lain sebagainya. Barang-barang tersebut sangat memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitasnya.
Teknologi
sendiri sebenarnya sudah ada sejak zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi
terus berkembang dan berevolusi hingga sekarang. Awalnya, teknologi memang
berkembang secara lambat, karena terbatasnya kebutuhan manusia pada zaman
dahulu dan pola pikir yang masih sangat lambat. Seiring dengan berkembangnya
waktu, kebutuhan manusia semakin terus meningkat, sehingga hal ini membuat
manusia terus menerus berinovasi untuk menciptakan suatu alat untuk mempermudah
pekerjaan manusia.
Perkembangan
teknologi adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Berkembangnya teknologi
memang membawa dampak positif yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia.
Misalnya saja dalam berkomunikasi, zaman dahulu manusia hanya berkomunikasi
melalui simbol-simbol ataupun tulisan pada dinding-dinding gua. Namun, sekarang
manusia berkomunikasi melalui telepon genggam atau smartphone, bahkan media sosial
banyak sekali yang bermunculan seperti instagram,
facebook, dan lain sebagainya dan masih banyak hal lainnya.
Selain
membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, teknologi juga membawa dampak
negatif. Dampak negatif teknologi salah satu nya ialah sosial. Mungkin banyak
yang bertanya-tanya apa hubungan teknologi dan sosial. Sadar atau tidak manusia
pada abad 21 yang semakin membutuhkan teknologi mengalami perubahan sosial pada
pola hidup mereka. Perubahan sosial tersebut lebih mengarah pada sisi negatif.
Mengapa? Sebagai contoh, dengan berkembangnya alat komunikasi berupa telepon
genggam atau smartphone dan media sosial seperti
facebook, instagram, maupun email membuat
manusia semakin jarang berkomunikasi satu sama lain dengan komuikasi langsung.
Hal ini membuat manusia semakin kurang bersosialisasi.
Berbagai
pola pikir yang disebabkan teknologi tersebut merupakan tantangan bagi manusia
abad 21. Semakin berinovasi teknologi, maka semakin berubah pula pola pikir
manusia dalam kehidupannya. Pada umumnya, manusia abad 21 ini, memiliki pola
perilaku yang individualistis dalam kehidupannya. Hal inilah yang menjadi
tantangan bagi manusia zaman millennium untuk terus survive dalam kehidupannya sebagai makhluk hidup.
Survive
sebagai makhluk sosial di zaman modern ini memang bukanlah hal yang mudah.
Namun, sebagai makhluk hidup yang berakal, manusia harus bisa melakukannya.
Misalnya saja dengan memanfaatkan teknologi sebagai media untuk bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar, seperti mengadakan acara seperti menonton bersama
layar tancap di lingkungan sekitar rukun tertangga. Hal ini dapat mempererat
jalinan silaturrahim antar warga.
Manusia
diciptakan sebagai makhluk sosial, maka tidak akan mungkin manusia dapat hidup
tanpa bantuan orang lain. Teknologi seharusnya bukanlah sebuah hambatan bagi
manusia untuk tidak menjadi makhluk sosial. Justru, jadikan teknologi sebagai
media bagi setiap manusia untuk terus berkarya dan saling bekerja sama dalam
membangun suatu peradaban yang lebih baik.